PTPP Pastikan Banten International Stadium Siap Gelar Liga Super Indonesia
JAKARTA - Kemegahan stadion baru di Provinsi Banten akhirnya mendapat sorotan luas setelah PT PP (Persero) Tbk (IDX: PTPP) memastikan kesiapan Banten International Stadium (BIS) untuk menggelar ajang bergengsi Liga Super Indonesia. Stadion yang berdiri di kawasan Jl. Raya Serang–Pandeglang, Kemanisan, Curug, Serang ini bukan sekadar arena olahraga, melainkan simbol perkembangan infrastruktur modern yang mampu menunjang potensi olahraga, sosial, dan ekonomi di daerah.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa stadion ini dibangun bukan hanya untuk mendukung pertandingan sepak bola, tetapi juga sebagai sarana pembinaan atlet muda, ruang kreatif masyarakat, hingga destinasi baru yang membanggakan.
“Stadion Banten bukan hanya menjadi rumah bagi pertandingan sepak bola, tetapi juga menjadi wadah pembinaan atlet muda, pengembangan ekonomi kreatif daerah, hingga destinasi baru yang membanggakan bagi masyarakat. Kami percaya kehadiran Banten International Stadium (BIS) akan menjadi katalis positif bagi tumbuhnya potensi daerah, baik dari sisi olahraga, sosial, maupun ekonomi,” ujar Joko.
Baca Juga
Dibangun dengan Nilai Rp794,8 Miliar
Pembangunan stadion berstandar internasional ini dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten dengan nilai kontrak sebesar Rp794,8 miliar. PTPP sebagai kontraktor pelaksana menghadirkan inovasi konstruksi terkini, mulai dari penggunaan Building Information Modeling (BIM), metode precast tribun, hingga penerapan sistem QHSE Management Control demi menjamin mutu, keamanan, serta ketepatan waktu.
Hasilnya, BIS memiliki fasilitas lengkap dengan tribun berkapasitas besar yang terdiri atas kursi reguler, VIP, hingga VVIP. Tak hanya itu, tersedia pula ruang ganti pemain, ruang konferensi pers, sistem pencahayaan modern, scoring board digital, lintasan atletik sintetis, hingga terowongan teleskopik yang biasanya hanya ditemui di stadion bertaraf internasional.
Respons Positif dari Pemerintah Daerah
Gubernur Banten, Andra Soni, ikut memberikan apresiasi terhadap keberadaan stadion baru ini. Ia menilai BIS bisa menjadi kebanggaan masyarakat Banten sekaligus daya tarik bagi penyelenggaraan event berskala nasional maupun internasional.
Menurutnya, BIS bukan hanya mendukung geliat sepak bola nasional, tetapi juga mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah. Ia pun sempat meninjau langsung kualitas lapangan ketika digunakan dalam laga lanjutan BRI Super League.
“Saya kembali berkesempatan menyaksikan pertandingan di Banten International Stadium. Selain menonton pertandingan, saya juga ingin memastikan kembali mengenai lapangan kita. Alhamdulillah, lapangan dipakai dalam kondisi setelah hujan dan tetap terjaga kualitasnya. Pertandingannya pun berjalan dengan baik,” ungkap Andra Soni.
Pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa stadion ini benar-benar dirancang dengan kualitas lapangan yang prima. Bahkan setelah diguyur hujan, kondisi rumput tetap stabil dan mampu mendukung jalannya pertandingan tanpa hambatan berarti.
PTPP Tegaskan Komitmen Kualitas
Tanggapan positif dari pemerintah daerah disambut dengan kebanggaan oleh PTPP. Joko Raharjo menyebut keberhasilan BIS menjadi bukti nyata konsistensi perusahaan dalam menjaga standar kualitas pada setiap proyek, khususnya pembangunan fasilitas publik berskala internasional.
“Saya turut senang dan bangga karena Banten International Stadium mendapatkan respon positif dari para penonton, terutama dari Gubernur Banten yang langsung menyaksikan kondisi lapangan pasca hujan. Ini menunjukkan komitmen PTPP dalam menjunjung tinggi kualitas pada setiap proyek yang kami kerjakan, khususnya dalam membangun fasilitas bertaraf internasional seperti BIS,” jelas Joko.
PTPP melihat BIS bukan hanya sebagai proyek infrastruktur, melainkan tonggak sejarah baru yang menunjukkan kemampuan Indonesia dalam membangun stadion megah dengan kualitas setara standar global.
Siap Menjadi Pusat Kegiatan Olahraga
Selain dirancang untuk menggelar pertandingan Liga Indonesia, BIS juga diproyeksikan sebagai venue multi-fungsi yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga lain maupun event berskala besar. Dengan fasilitas modern yang dimilikinya, stadion ini siap menjadi tuan rumah ajang nasional hingga internasional, sekaligus mengukir sejarah baru bagi sepak bola Tanah Air.
Pembangunan BIS yang selesai pada Maret 2022 sudah menempatkan stadion ini sebagai salah satu infrastruktur olahraga paling representatif di Indonesia. Sejak saat itu, BIS mulai beroperasi dan langsung menyambut sejumlah pertandingan penting yang disaksikan ribuan penonton.
Kebanggaan Bagi Masyarakat Banten
Hadirnya BIS memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banten. Selain fungsi utamanya sebagai stadion olahraga, BIS juga menjadi simbol transformasi infrastruktur daerah. Dengan desain modern dan fasilitas lengkap, stadion ini berpotensi mendongkrak pariwisata, menarik investasi, serta membuka peluang usaha di sekitar kawasan stadion.
Hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah yang ingin menjadikan BIS sebagai ikon baru sekaligus pusat kegiatan ekonomi kreatif. Dengan dukungan PTPP dan berbagai pihak terkait, stadion ini diharapkan dapat memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Kesiapan Banten International Stadium menjadi tuan rumah ajang Liga Super Indonesia mempertegas peran penting PTPP dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas tinggi di Tanah Air. Lebih dari sekadar stadion, BIS adalah simbol kemajuan daerah, pusat pembinaan atlet, serta peluang baru bagi ekonomi masyarakat Banten.
“PT PP (Persero) Tbk bangga menjadi bagian dari tonggak sejarah ini,” tandas Joko.
Rekomendasi
