Perombakan Kementerian ESDM, Presiden Prabowo Tunjuk Sekjen Baru
- Rabu, 17 September 2025

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan perombakan signifikan di jajaran pimpinan tinggi madya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu perubahan mencolok adalah pengangkatan Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Dadan Kusdiana.
Pengangkatan ini resmi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 147/TPA Tahun 2025, yang ditetapkan pada tanggal 10 September 2025. Dengan keputusan ini, Ahmad Erani Yustika kini memegang tanggung jawab strategis dalam menjalankan administrasi dan koordinasi di kementerian yang membidangi energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
Selain pengangkatan Sekjen baru, Keppres tersebut juga menetapkan beberapa perubahan posisi pimpinan lain di Kementerian ESDM. Presiden Prabowo memberhentikan Jisman P. Hutajulu dari jabatan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) dengan hormat. Tidak hanya itu, Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono juga diberhentikan dari posisinya sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.
Baca Juga
Langkah ini menunjukkan upaya Presiden Prabowo untuk menyusun ulang struktur kepemimpinan kementerian, sekaligus menempatkan figur-figur yang dianggap strategis dalam mendukung program dan kebijakan energi nasional.
Meski diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu mendapatkan posisi baru di kementerian yang sama. Ia diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dengan peran baru ini, Jisman diharapkan tetap berkontribusi dalam merancang dan mengevaluasi strategi pembangunan sektor energi nasional.
Sementara itu, posisi Inspektur Jenderal Kementerian ESDM juga mengalami pergantian. Irjen Pol. Yudhiawan ditunjuk sebagai pengganti Bambang Suswantono. Penempatan Yudhiawan dipandang sebagai langkah strategis dalam memperkuat fungsi pengawasan internal kementerian, terutama terkait pelaksanaan program dan proyek yang berada di bawah ESDM.
Upaya komunikasi terkait perubahan ini juga telah dilakukan oleh pihak media. Detikcom mencoba menghubungi Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, Dadan Kusdiana, dan Ahmad Erani Yustika, untuk mengonfirmasi lebih lanjut mengenai jadwal pelantikan serta rincian tugas pejabat yang baru dilantik. Namun hingga berita ini diterbitkan, ketiganya belum memberikan respon.
Perubahan posisi di Kementerian ESDM ini menjadi perhatian publik, mengingat kementerian ini memegang peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi yang menjadi fondasi pembangunan nasional. Rotasi pejabat senior diharapkan dapat membawa dinamika baru dalam pengelolaan sektor energi, sekaligus memperkuat tata kelola internal kementerian.
Langkah Presiden Prabowo juga menegaskan keseriusannya dalam menempatkan figur-figur yang dianggap kompeten pada posisi strategis. Dengan adanya Sekjen baru, Ahmad Erani Yustika, dan pergeseran pejabat lain seperti Jisman P. Hutajulu dan Yudhiawan, kementerian diharapkan lebih adaptif dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor energi, termasuk program transisi energi, pengelolaan ketenagalistrikan, dan pengawasan proyek strategis nasional.
Secara keseluruhan, rotasi ini mencerminkan upaya pemerintah untuk menjaga kelancaran operasional kementerian, memperkuat koordinasi internal, dan meningkatkan efektivitas implementasi kebijakan energi. Penunjukan pejabat-pejabat baru ini juga menjadi sinyal bagi stakeholder terkait bahwa Kementerian ESDM berkomitmen untuk menghadirkan manajemen yang profesional dan responsif terhadap dinamika sektor energi.
Dengan pengangkatan Ahmad Erani Yustika sebagai Sekjen, Presiden Prabowo menekankan pentingnya stabilitas administrasi di kementerian, yang akan berdampak pada kelancaran berbagai program strategis. Selain itu, pengaturan ulang posisi pejabat senior diharapkan memperkuat kolaborasi antar-direktorat jenderal dan unit kerja di Kementerian ESDM, sehingga koordinasi dan pengawasan program dapat lebih optimal.
Rotasi pejabat di Kementerian ESDM ini juga menjadi refleksi dari upaya pemerintah dalam menjaga kesinambungan kebijakan energi nasional, terutama di tengah tantangan global terkait energi dan sumber daya mineral. Penempatan figur-figur baru diharapkan mampu menghadirkan perspektif segar dan inovasi dalam penyusunan kebijakan strategis.
Dengan demikian, langkah Presiden Prabowo bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi merupakan bagian dari strategi penguatan kapasitas kementerian untuk mendukung program pembangunan nasional dan menjaga keberlanjutan sektor energi Indonesia. Publik, stakeholder, dan pihak terkait kini menantikan pelantikan resmi serta implementasi kebijakan yang lebih terkoordinasi dari jajaran pimpinan baru Kementerian ESDM.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekomendasi 5 Tanaman yang Bisa Menjadi Ide Bisnis Rumahan Untung Besar
- Rabu, 17 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode, Solusi Praktis Saat Verifikasi Gagal
- 17 September 2025
2.
WhatsApp Hadirkan Cara Cepat Atur Privasi Status
- 17 September 2025
3.
BYD Resmi Rilis Yangwang U8, SUV Futuristik Seharga Rp2,9 Miliar
- 17 September 2025
4.
Cara Mudah Menabung Emas Digital Praktis Lewat BRImo BRI
- 17 September 2025
5.
BSI Salurkan Rp65,5 Miliar Beasiswa Bagi 3.258 Mahasiswa
- 17 September 2025