JAKARTA - Harga emas Antam kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari ini, Jumat, 19 September 2025, melanjutkan tren penurunan yang membuatnya semakin jauh dari rekor tertinggi sebelumnya.
Emas 24 karat dipatok turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 2.090.000 per gram, menandai pelemahan harian yang signifikan bagi para investor dan kolektor. Tren ini memperlihatkan bahwa pasar emas domestik masih dipengaruhi faktor eksternal maupun volatilitas harga global.
Berdasarkan data situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas terkecil dengan ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp 1.095.000. Sementara untuk emas 10 gram dijual Rp 20.395.000, dan ukuran terbesar 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 2.030.600.000. Penurunan ini menjadi perhatian bagi investor yang memantau harga emas sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang.
Jika dilihat dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di rentang Rp 2.095.000–2.115.000 per gram. Dalam sebulan terakhir, harga emas sempat berada di level Rp 1.894.000–2.115.000 per gram, menunjukkan bahwa harga logam mulia ini masih mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Tren ini menandai adanya koreksi setelah rekor harga sebelumnya, sekaligus menjadi sinyal bagi pembeli maupun penjual untuk menyesuaikan strategi investasi.
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga turun Rp 8.000 per gram, menjadi Rp 1.937.000 per gram. Buyback merupakan harga yang ditawarkan Antam ketika nasabah ingin menjual emas kembali ke perusahaan. Penurunan harga ini berimplikasi langsung pada perhitungan keuntungan jika emas dijual dalam waktu dekat, terutama bagi investor yang baru membeli di harga tinggi.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5%. PPh tersebut dipotong langsung dari total nilai transaksi pada saat pelaksanaan buyback, sehingga investor perlu menghitung pajak dalam strategi jual beli emas mereka. Mekanisme ini menjadi salah satu faktor yang turut memengaruhi minat beli maupun penjualan emas di pasar domestik.
Dalam kondisi harga yang terus bergerak fluktuatif, investor disarankan memantau pergerakan harga emas Antam secara berkala, serta mempertimbangkan faktor eksternal seperti tren harga emas global, nilai tukar rupiah, dan kebijakan moneter yang memengaruhi pasar logam mulia. Penurunan harga kali ini bisa menjadi peluang bagi pembeli baru, namun tetap harus disertai strategi dan perhitungan risiko yang matang.
Berikut rincian harga emas Antam terbaru, Jumat (19/9/2025):
Emas 0,5 gram: Rp 1.095.000
Emas 1 gram: Rp 2.090.000
Emas 2 gram: Rp 4.120.000
Emas 3 gram: Rp 6.155.000
Emas 5 gram: Rp 10.225.000
Emas 10 gram: Rp 20.395.000
Emas 25 gram: Rp 50.862.000
Emas 50 gram: Rp 101.645.000
Emas 100 gram: Rp 203.212.000
Emas 250 gram: Rp 507.765.000
Emas 500 gram: Rp 1.015.320.000
Emas 1.000 gram: Rp 2.030.600.000
Dengan demikian, harga emas Antam hari ini menunjukkan tren pelemahan yang signifikan. Investor dan kolektor perlu mencermati pergerakan harian serta menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan kondisi pasar. Fluktuasi harga emas tetap menjadi faktor penting bagi siapa pun yang ingin memanfaatkan logam mulia sebagai sarana lindung nilai atau portofolio investasi jangka panjang.